Mengenal Lebih Jauh Tentang Basis Data

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halo apa kabar? Semoga sehat selalu ya :). Ngomong-ngomong ini sudah pertemuan kedua aja nih kita hehe. Okey, kali ini aku akan menjelaskan sedikit tentang data, basis data, pengelolaan data dengan pemrosesan file VS DBMS (Database Management System), dan jenis-jenis DBMS itu ada apa aja. Langsung aja yaaaa, CEKIDOT ...

Data
Data adalah sekumpulan fakta yang diperoleh dari pengukuran maupun pengamatan, data juga biasanya dapat berupa angka, simbol-simbol, dan kata-kata. Data merupakan bentuk jamak dari datum yang berasal dari bahasa latin yaitu "sesuatu yang diberikan". Data kemudian harus diolah sehingga dapat dimengerti oleh pembaca. 

Ukuran data pada komputer dibagi ke beberapa jenis salah satunya pemrograman pascal. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tipe data pemrograman pascal :
  1. Int, tipe integer pada pemrograman pascal mampu menampung 16 bit walaupun memiliki ukuran 2 byte tetapi karena integer adalah tipe data signed maka hanya mampu di assign nilai antara -215 hingga 215-1 yaitu -32768 sampai 32767.
  2. Byte, byte memiliki ukuran 1byte dan jangkauannya mulai dari 0 sampai 255.
  3. Smallint, smallint memiliki ukuran 1 byte namun jangkauannya mulai dari -128 sampai 127.
  4. Word, Word ini memiliki ukuran 2 byte dan jangkauannya 0 sampai 65,535.
Basis Data

Sumber : emerer.com

Sebelumnya kalian pasti sudah tau sedikit tentang basis data karena, di postingan sebelumnya aku ada memberikan penjelasan tentang basis data. Nah, sekarang aku akan memberikan lagi sedikit penjelasan sederhana mengenai basis data.

Basis data adalah kumpulan informasi atau data yang disimpan didalam komputer yang memungkinkan Anda menganalisis dan mengelolanya dengan cara yang tidak dapat dilakukan jika Anda hanya mencatat dikertas biasa.

Pengguna atau pelaku yang mengoperasikan database disebut DBA (Database Administrator). Untuk mengoperasikannya pengguna atau pelaku perlu perangkat lunak berbasis database. Macam-macam perangkat lunak, antara lain :
  1. Microsoft SQL Server,
  2. Oracle,
  3. Sybase,
  4. Interbase,
  5. Xbase,
  6. Firebird,
  7. MySQL,
  8. dsb.
Pengelolaan Data Dengan Pemrosesan File VS DBMS (Database Management System)
Sebelum merambah kemana-mana aku akan kasih liat perbandingan antara File System dan DBMS seperti gambar dibawah ini.

Sumber : ilhamsetiyawan123.wordpress.com

Pada Pemrosesan File, sebuah file yang merupakan sekumpulan data atau informasi yang tersimpan sedemikian rupa, hingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh kembali apabila dibutuhkan atau untuk penggunaan selanjutnya. Setiap file hanya diperuntukkan  untuk satu program aplikasi.

File penyimpanan terbagi menjadi 2, antara lain :
  1. File Manual, file manual yang cara penyimpanan data atau informasinya dapat diperoleh kembali, dibaca serta digunakan oleh manusia. Ada beberapa file manual yang menggunakan filing cabinet sebagai sarana penyimpanan. Tetapi, apapun bentuk sarana penyimpanannya, file manual ini menggunakan metode yang sama untuk menyusun rekaman yang ada di dalamnya.
  2. File Komputer, file komputer yang cara penyimpanan data atau informasinya tidak dapat diperoleh kembali oleh manusia tanpa bantuan pemrosesan komputer.
Model akses :
  1. Input File, hanya dapat dibaca dengan sebuah program.
  2. Output File, hanya dapat ditulis oleh sebuah program.
  3. Input/Output File, file yang dapat dibaca dan ditulis oleh sebuah program.
Kelemahan pemrosesan file :
  1. Timbulnya data rangkap dan ketidakkonsistensi data,
  2. Kesukaran dalam mengakses data,
  3. Data terisolir,
  4. Masalah pengamanan,
  5. Data dependence,
  6. dsb.
Sedangkan DBMS (Database Management System)merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user.

Keuntungan DBMS :
  1. Terkontrolnya kerangkapan data,
  2. Keselarasan data,
  3. Dipakai secara bersamaan,
  4. Diterapkan standarisasi,
  5. Keamanan data terjamin,
  6. Terpelihara integritas data,
  7. Keseimbangan,
  8. Kemandirian data,
  9. dsb.
Kelemahan DBMS :
  1. Memerlukan tenaga spesialisasi,
  2. Kompleks,
  3. Memerlukan ukuran perangkat lunak yang besar,
  4. Dampak jika terjadi kegagalan,
  5. dsb.
Terdapat 2 bahasa dalam DBMS, yaitu :
  1. Data Definition Language (DDL).
  2. Data Manipulation Language (DML).
Jenis-jenis DBMS (Database Management System)
  1. MySQL, sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
  2. Oracle, relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
  3. Firebird, salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source.
  4. Microsoft SQL server 2000, perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
  5. Visual Foxpro 6.0, model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini.
  6. Database Desktop Paradox, suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi.
Okey, sudah diakhir aja nih. Yaaa kira-kira begitulah penjelasan mengenai yang diatas. Jika kalian punya pendapat yang berbeda atau masukan lainnya tulis dikolom komentar ajaaa.

Pak tani pergi ke sawah
Pulang-pulang membawa ikan
Jika tutur kata saya banyak yang salah
Mohon kiranya dimaafkan ^.^

bubayyy~
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Basis Data?