Arsitektur DBMS, Konsep Basis Data, & Model Data Relasional

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hollaaa...
Ketemu lagi kita hehe apa kabar? semoga sehat selalu yaaa :). Untuk pertemuan kali ini aku akan menjelaskan tentang abstraksi data pada arsitektur DBMS, konsep basis data, dan model data relasional. CEKIDOT ...

Arsitektur DBMS
  1. Level Fisik (Physical View/Internal View), level ini merupakan level paling rendah yang dimana menunjukan tahap-tahap menyimpan data dalam kondisi sebenarnya. Pada level ini juga menjelaskan secara detail tentang mengakses data-data. Output yang dihasilkan berupa ruang penyimpanan data, deskripsi record, penempatan record dan data.
  2. Level Konseptual (Conceptual Level), level ini merupakan level yang sebenarnya karena data disimpan ke dalam basis data beserta relasinya. Pada level ini memuat secara keseluruhan yang dimana DBA dapat mengolah basis data dan level ini hanya dapat memuat tentang entitas, atribut dan hubungan, tanpa menjelaskan data secara detail. Output yang dihasilkan pada level konseptual berupa ERD yang meliputi entitas, atribut, batasan data, dan keamanan.
  3. Level Pandangan Pemakai (User View Level/External View), level ini merupakan level paling tinggi yang dimana hanya menggambarkan sebagian saja dari keseluruhan basis data untuk DBA. DBA juga tidak membutuhkan semua basis data. Output yang dihasilkan berupa narasi.
Konsep Basis Data

Hasil gambar untuk struktur basis data
Sumber : garudacyber.co.id
  1. Character, merupakan bagian data terkecil yang berupa karakter numerik, huruf dll. Dari karakter-karakter tersebut nantinya diolah menjadi sebuah field.
  2. Field/Data, merupakan mencerminkan sesuatu atribut dari record sebuah data.
  3. Record, merupakan sekumpulan field yang lengkap dan nantinya dikalkulasi setiap baris.
  4. File, merupakan bagian dari record yang sama.
  5. tabel, merupakan sekumpulan dari field dan record yang sama.
Model Data Relasional
Model Data Relasional adalah model data yang ditemukan oleh E.F. Codd berdasarkan teori relasional seperti aljabar dan kalkulus relasional. Model data ini menggunakan tabel berdimensi dua untuk menggambarkan sebuah berkas data dan menggunakan kunci tamu (foreign key) untuk menghubungkan suatu tabel dengan tabel yang lain. Istilah dalam model data relasional berupa entitas, relasi, atribut/kolom, tuple/baris, domain, derajat, dan kardinalitas.

Kelebihan Model Data Relasional :
  1. Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaannya,
  2. Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete),
  3. Data lebih akurat,
  4. dll.
Kekurangan Model Data Relasional :
  1. Tabel yang berbeda harus dihubungkan untuk memanggil kembali (retrieve) data,
  2. Diperlukan pemahaman user terhadap hubungan antar tabel,dan
  3. User harus mempelajari bahasa SQL.
Derajat (Degree), merupakan banyaknya atribut dalam tabel. Jadi pada tabel tersebut ada yang namanya atribut/kolom contoh nya nama, NIM/identitas lainnya, alamat dsb yang dapat menjadikan identitas kita. 

Kardinalitas (Cardinality), merupakan banyaknya tuple/baris dalam tabel. Maksudnya disini adalah didalam tabel tersebut tidak hanya memiliki 1 data tetapi dapat banyak berupa data yang terisi di setiap baris tersebut.

Kardinalitas ini terbagi menjadi 3, yaitu :
  1. One to One (1:1) (Satu ke Satu), setiap satu bagian dari entitas satu hanya bisa berhubungan dengan satu bagian dari entitas yang dua, begitu pun sebaliknya.
  2. One to Many (1:N) (Satu ke Banyak), setiap bagian dari entitas satu dapat berkaitan lebih dari satu atribut dari entitas yang dua, tidak sebaliknya.
  3. Many to Many (N:N) (Banyak ke Banyak), setiap entitas yang satu bisa banyak berhubungan dengan entitas yang dua, sama halnya dengan sebaliknya.
Okeee jadi begitu kira-kira penjelasan diatas yaa. Semoga bermanfaat buat kalian.

bubayyy~
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber :
https://elinzanuars.wordpress.com/2015/12/28/makalah-model-data-relasional/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Basis Data?